Jalani Open Relationship, Pria Ini Merasa Kriminal


 Sebutlah saja Rendi, pria yang sempat jalani open relationship waktu menikah. Rendi serta bekas istrinya Isti (bukan nama sebetulnya) saat itu setuju jalani jalinan pernikahan terbuka untuk selamatkan jalinan pernikahan mereka yang di rasa sudah cemplang.

Jenis Ayam Petarung Terkuat

"Di 2015 ada inspirasi open relationship. Ia (Isti) yang mengawali inspirasi semacam itu. Awalannya ia katakan telah tidak nyaman sama gue, ia bertambah ingin bebas. Ia katakan telah flat perasaannya dengan gue," papar Rendi saat interviu dengan Wolipop belakangan ini.


Cerita Cinta Poliamori yang Polemis, Hidup Bersama-sama Pacar serta Wanita LainSaat Isti meminta untuk jalani open relationship, pria 28 tahun itu berasa terkejut serta tidak yakin dengan inspirasi istrinya. Rendi juga tidak yakin bila Isti mempunyai pertimbangan yang seterbuka itu.


"Open relationship masih tabu sekali. Pertama-tama reaksi gue terkejut, takut, serta awalannya tidak mau. Gue memikirkan yang akan datang kelak pernikahan justru semakin amburadul. Sebab menurut gue kaya begitu telah ada cacatnya, serta fixing-nya tentu sulit. Tetapi sebab jalinan pernikahan kami in real life sudah tidak nyaman, jadi escape-nya semacam itu. Gue pada akhirnya menyepakati," urai Rendi.


Di 2016, Rendi pada akhirnya mempunyai pacar lagi dengan sepengetahuan si istri saat itu. Disamping itu, Rendi tidak mau tahu bagaimana kehidupan Isti di luar rumah. Diakuinya berupaya tutup mata serta telinga sebab di hati kecilnya, Rendi tidak sepakat dengan open relationship, serta berasa cemburu bila Isti mempunyai pacar.


Rendi juga menyebutkan jika lakukan open relationship sebetulnya tidak nyaman. Bukannya selamatkan jalinan yang cemplang, ia justru berasa bersalah. Rendi menjelaskan jika jalani open relationship membuat berasa kriminil.


Cerita Cinta Berlebihan, Wanita Ini Hidup Bersama Suami serta Kekasihnya"Dengan cara general waktu open relationship gue tidak nikmati. Feeling guilty. Menurut gue ini seperti kriminil. It doesn't perasaan right. Ibaratnya seperti perampok kelaparan, ia mengambil untuk bisa makan, tetapi sesudahnya berasa bersalah," saya Rendi.


Di 2018, Rendi serta Isti usai dengan perpisahan. Hal itu sebab di 2017 kedua-duanya sudah memiliki komitmen untuk selamatkan jalinan dengan tidak lagi ada open relationship. Tetapi loyalitas itu dilanggar oleh si istri yang diketahui mempunyai pria lain.


Postingan populer dari blog ini

Complicated post-traumatic tension condition discussed

An ocean-going journey

equivalents as well as talked about the carry out of intelligence-sharing as well as interoperability